Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara memilih dan menentukan solder yang baik


Solder merupakan peralatan yang wajib dimiliki oleh para pecinta elektronika dan teknisi elektro. Karena boleh dikatakan solder merupakan jantungnya pekerjaan teknisi. Tanpa solder para teknik tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Nah, bagi anda yang baru berkecimpung dalam dunia elektronika, maka memilih solder yang tetap adalah merupakan sebuah keharusan, karena salah dalam memilih solder bisa mengakibatkan komponen elektronika yang disolder mejadi rusak. Nah, bagaimana menentukan dan memilih dalam membeli solder ? berikut caranya.
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah daya yang digunakan oleh solder tersebut. Semakin tinggi daya (diukur dalam satuan watt), maka panas yang dihasilkan akan semakin tinggi. Dalam dunia elektronika yang banyak berkutat dengan komponen elektronika dengan berbagai macam sifat, pemilihan daya solder menjadi sangat penting. Untuk amannya dalam menyoder komponen elektronika, cari solder dengan daya maksimal 40 watt.
Dengan daya sebesar itu, solder masih aman digunakan untuk menyolder transistor dan IC. Jika lebih dari itu kemungkinan merusak transistor dan IC sangat besar, karena panas yang ditimbulkan terlalu berlebihan.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah tingkat ketajaman ujung solder. Biasanya ujung solder dibuat bervariasi, ada yang sedikit tumpul, ada pula yang dibuat sangat runcing. Memang keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Solder yang sedikit tumpul lebih cocok untuk menyolder komponen elektronika yang ukurannya besar, sedangkan yang runcing cocok digunakan untuk menyoder komponen elektronika dengan ukuran yang kecil. Jadi memiliki keduanya akan sangat bagus.  Tetapi, jika terpaksa harus memilih salah satu, pilih saja yang runcing, karena nantinya bisa juga digunakan untuk menyolder komponen yang berukuran besar, walaupun jadinya agak lama.
Kemudian yang ketiga adalah bentuk solder itu sendiri. Dipasaran dijual solder dengan 2 bentuk, yaitu solder dengan bentuk seperti tembak dan solder berbentuk seperti pen. Untuk kenyamanan dan kualitasm solder bentuk tembak lebih bagus, tetapi harganya juga lebih tinggi. Jika anda baru latihan, tidak masalah menggunakan solder bentuk pen, tetapi jika anda sudah mahir dan profesional dan bidang teknisi elektronika, maka wajib memiliki solder yang berbentuk tembak ini.
Dan yang terakhir perhatikan bahan pembuatnya. Hampir semua solder bagian luarnya terbuat dari besi. Jadi perhatikan saja kondisinya. Pilih saja yang masih mengkilap yang menandakan solder tersebut masih baru. Jika besinya sudah berubah warna mending minta dituker saja.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan dalam postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua. Jika ingin menambahkan silahkan tuliskan dibagian komentar. Terima kasih

Posting Komentar untuk "Cara memilih dan menentukan solder yang baik"