Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memasang Jaringan Komputer

Jika anda mempunyai lebih dari satu komputer di rumah, atau laptop yang biasa digunakan untuk aktivitas di luar rumah, maka keduanya dapat dihubungkan. Apa manfaatnya? Keduanya dapat melakukan koneksi internet secara bersamaan.Maka memasang jaringan komputer adalah sebuah keharusan. Untuk itu akan di bahas cara memasang jaringan internet pada komputer anda.
LAN 2 Komputer
LAN 2 Komputer


Bagaimanakah Cara Membuat Jaringan Komputer LAN secara sederhana dan mudah dipahami? Artikel ini dapat dijadikan referensi para pelajar SMK yang akan mengikuti uji kompetensi jaringan komputer. Atau bagi siapa pun yang ingin praktek menggabungkan dua atau lebih komputer.

LAN (Local Area Network) dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas di suatu tempat, bisa dalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus.Biasanya tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya yang menyediakan alat LAN tersebut.

Kesimpulan dari definis di atas adalah bahwa LAN adalah jaringan dari sejumlah komputer yang dapat saling berhubungna namun dibatasi oleh lokasi jarak tertentu. Secara fungsi, pastinya LAN berguna agar komputer dapat terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain. Tujuannya agar dapat saling bertukar data dan berbagi pakai perangkat keras yang lain.
Untuk membuat sebuah jaringan LAN ada peralatan dan material yang kita butuhkan. Berikut ini adalah daftar yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer LAN:
1.       Minimal dua komputer PC. Bagaimana dengan Laptop? Bisa. Tapi ada tambahan alat khusus, sehingga tidak kita bahas dulu.
2.       Network Card sesuai dengan jumlah PC. Network card ini akan ditancapkan di slot PCI.
3.       Kabel coaxial atau UTP
4.       Hub bila diperlukan. Istilah lainnya adalah router.
5.       Terminator
6.       T-Connector

Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:
1.       Sebelumnya harus ditentukan, tipe jaringan apa yang ingin dibentuk. Sederhananya, apakah antar 2 komputer saja? Atau kumpulan komputer? Jika jawaban untuk kumpulan komputer, maka tepat bila menggunakan router.
2.       Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3.       Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4.       Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
1.       Pilih Sistem Operasi yang sesuai, misalkan berbsais Windows atau Linux.
2.       Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3.       Pilih Jenis Jaringan, misal: Jaringan Kabel atau Wireless.

Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN adalah:
1. PC komputer. Yang juga dapat kita jadikan sebagai pusat komputer (Server)
2. OS (Operating System) windows/linux, anda dapat mendowloadnya di http://nbtutorial.blogspot.com/2012/06/download-windows-xp-sp2-iso.html
3. Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (untuk Wireless)
4. Kabel UTP Cat 5 (untuk jaringan Kabel)
5. Access Point (untuk Jaringan Wireless)
6. Switch atau Hub (untuk Jaringan Kabel)
7. RJ 45 (untuk jaringan kabel)
8. Pemotong kabel / Crimping Tool (untuk jaringan Kabel)
9. Tester kabel (untuk Jaringan Kabel) untuk memastikan potongan dan sambungan kabel tidak mengalami permasalahan.

Langkah terakhir adalah setting control panel “network conection”
1.          Setting network connection di control panel >> networkConection
2.          Klik kanan local Area Conection pilih properties
3.          Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih properties
4.          Pilih “use the following IP Address”
5.          Masukan IP Address : 192.168.1.1 subnet mask : 255.255.255.0
6.          pilih OK
7.          Klik kanan “mycomputer”, lalu pilih properties
8.          pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9.          di member of pilih ‘workgroup’isi apasaja misal ‘nbtutorial’
10.      Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘NBT1′
11.      Pilih ‘OK’, maka setelahnya secara otomatis Windows akan melakukan restart
12.      Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan IP Address awal, contonya ‘computer name’ di isi dengan nama ‘NBT2′ dan IP Addressnya : 198.168.1.2 untuk IP Address, yang harus berbeda adalah digit yang terakhir setelah titik saja. Digit terakhir pada nomor IP Address adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat (address) suatu komputer.

Pembahasan lainnya:

Cara Memasang Jaringan Komuter
Namun, hal yang kita lakukan pertama kali adalah memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam jaringan komputer (networking).
Simaklah hal-hal berikut ini:
1. Sebuah router merupakan alat yang berfungsi membagi data antara koneksi internet broadband dengan komputer.
2. Sebuah modem wifi, yang nantinya menghubungkan setiap komputer; bertugas untuk mengirimkan data dari komputer ke router. modem wifi dan router ini biasanya menjadi satu paket. Contohnya saat anda memasang sambungan speedy, maka akan diperoleh modem tipe satu paket ini.
3. Internet Protocol (IP) adalah suatu identifikasi unik komputer Anda di jaringan internet. Bila Anda memiliki jaringan rumah, semua komputer Anda berbagi satu alamat IP, artinya semuanya sama.
4. Sebuah server printer adalah adapter jaringan khusus yang digunakan untuk menghubungkan printer ke jaringan. Dengan print server, beberapa komputer dapat berbagi satu printer.

Pilih jenis jaringan
5. Jaringan komputer Anda secara nirkabel melalui gelombang radio menggunakan tipe khusus dari router. Satu jalur akses dapat melayani paling rata-rata berukuran rumah. Nama dagang untuk teknologi ini adalah Wi-Fi (wireless fidelity) atau 802.11b, atau generasi yang lebih cepat adalah tipe 802.11g. Yang paling baru adalah seri N. (802.11n). Biasanya produk modem wifi kompatibel satu sama lain tanpa merek. Jaringan wireless (wifi) sangat bermanfaat bagi mobilitas pengguna yang berpindah dari kamar ke kamar dengan membawa laptop, atau jika ingin menggunakannya di kafe, bandara dan tempat-tempat lain dengan layanan nirkabel.
6. Gunakan kabel listrik rumah Anda untuk menghubungkan router ke setiap komputer dengan jaringan powerline. Nama dagang untuk teknologi ini adalah HomePlug. Jaringan HomePlug lebih aman dibandingkan jaringan Wi-Fi dan tidak memerlukan kabel khusus. Namun, itu teknologi terbaru dan cenderung menjadi yang paling mahal.
7. Menghubungkan dengan jaringan rumah yang paling aman, adalah dengan menggunakan jaringan kabel, kadang-kadang disebut Ethernet, 10-Base-T atau 100-Base-T. Jika koneksi broadband, router dan semua komputer berada dalam satu ruangan, hal ini merupakan pilihan konfigurasi terbaik dan juga aman. Tetapi karena berupa kabel, maka memiliki sisi minus pada tingkat mobilitas.

Posting Komentar untuk "Cara Memasang Jaringan Komputer"