Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puasa sunah tarwiyah dan arofah di bulan Dzulhijjah; keutamaan, niat dan doa

Puasa sunah yang utama di bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum lebaran haji tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha), yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan kenikmatan seperti yang dirasakan oleh para jama'ah haji.
wukuf di padang arofah
9 Dzulhijjah, wukuf di padang Arafah
Ibadah puasa adalah ibadah yang dikerjakan dengan berlapar dahaga sepanjang hari sejak terbitnya fajar (masuk waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (masuk waktu Maghrib). Di antara hikmah dan faedah ibadat puasa ialah menginsafkan diri kita bahwa pada hakikatnya kita adalah makhluk yang lemah yang perlu sentiasa menghambakan diri dan beribadat kepada Allah s.w.t. Bayangkan saja jika air tiba-tiba habis, atau serentak terkontaminasi, bagaimana kondisi kita sebagai manusia?!

Firmah Allah s.w.t. menjelaskan tentang hikmah puasa sebagai bermaksud:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu bertaqwa" (Surah al-Baqarah:183)

Dengan puasa juga, kita akan memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. Sabda Nabi Muhammad S.A.W. yang bermaksud: "Berpuasalah kamu, tentu kamu akan sehat." Sabda Baginda Rasulullah S.A.W. lagi: "Perut besar itu adalah sarang penyakit dan banyak makan itu puncak segala penyakit."

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama'ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan 'arafah (9 Dzulhijjah) berdasarkan beberapa hadist adalah:
1. Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
2. Sedangkan puasa hari 'arafah memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)

“Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR Muslim)

Keutamaan Puasa Arafah dari hadist di atas ialah dihapusnya dosa-dosa (kecil) yang dilakukan setahun sebelum dan sesudahnya. Meski mengetahui bahwa dosa akan dihapus, lantas jangan berpikir untuk bebas melakukan dosa kemudian berpuasa Arafah sehingga dosanya dihapus, jangan! Karena belum tentu sempat puasa, gak taunya sudah lebih dulu nyawa dicabut Allah... Na’udzubillah, serem.

Untuk niat atau doa sebelum berpuasa:

Puasa Tarwiyah

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”


Puasa Arafah

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah Ta’ala.”


Rasulullah ketika berbuka mengucapkan, “Dzahabaz zhama-u wabtallatil uruuqu watsabatal ajru insya Allah” yang artinya “Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat dan telah tetap pahala insya Allah”

Image:macamkukata.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Puasa sunah tarwiyah dan arofah di bulan Dzulhijjah; keutamaan, niat dan doa"