Penting untuk mengetik 10 jari jika ingin mendaftar CPNS
Kejadiannya masih hangat, untuk
mengingatkan agar pandai dalam mengetik
10 jari.
Saat itu, wakil Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegur notulen rapat saat pertemuan dengan
perwakilan serikat pekerja di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2012.
Ahok, sapaan wagub DKI ini tengah
mendengarkan masukan dari para buruh terkait tuntutan kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP). Kemudian, ia meminta notulennya untuk membacakan beberapa
catatan sementara dari dialog yang sudah berjalan sekitar hampir satu jam.
Notulen kemudian tampak
membolak-balik lembaran catatan tulisan tangannya. Melihat perilaku anak
buahnya tersebut Ahok pun menegurnya, "Kampungan banget sih, itu ada
laptop di depan mata kenapa tidak dipakai, malah ditulis pakai tangan. Itu
laptop harga (pengadaannya) miliaran," kata Ahok. Mendengar ucapan Ahok
yang bernada tinggi itu, sang notulen langsung terdiam dan mulai mengoperasikan
laptop di hadapannya.
Tak lama berselang, seorang
pegawai yang berpakaian dinas PNS datang dengan membawa sebuah laptop. Dia pun
langsung duduk tak jauh dari tempat duduk Basuki. Dia juga menghampiri seorang
buruh yang memiliki catatan hasil rapat, dan langsung menyalinnya menggunakan
laptop.
"Kalau pakai laptop, kan,
cepat, bisa langsung di-print. Saya tak mau lagi rapat dicatat oleh notulen
yang menggunakan tulisan tangan," ucap dia. (Viva.co.id)
Nah, berarti ini menjadi
warning, peringatan bagi kita, jika mau mendaftar
lowongan pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 atau 2014. Harus siap-siap dengan
skill mengetik 10 jari! Jangan-jangan nanti ada tes tambahan. Tes praktek
mengetik cepat 10 jari.
Ayo, mulai pelajari dan
terbiasa cara mengetik 10 jari :)
Posting Komentar untuk "Penting untuk mengetik 10 jari jika ingin mendaftar CPNS"