Ada masalah di sekolah ? Gunakan 5 Whys terlebih dulu

Metode 5 Whys dapat digunakan di sekolah untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah atau tantangan tertentu yang dihadapi oleh siswa, guru, atau staf sekolah. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan metode 5 Whys di sekolah:

Langkah-langkah menggunakan metode 5 Whys

1. Identifikasi Masalah: Tentukan masalah atau tantangan spesifik yang ingin diselesaikan. Pastikan masalah tersebut dijelaskan dengan jelas dan objektif.

2. Bentuk Tim: Bentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang terlibat langsung dengan masalah, seperti siswa, guru, dan staf sekolah. Tim lintas fungsi dapat memberikan perspektif yang beragam dalam mengidentifikasi akar penyebab.

3. Tanyakan "Mengapa?" Pertama: Ajukan pertanyaan "mengapa?" untuk mengidentifikasi penyebab langsung dari masalah. Pastikan jawabannya spesifik dan mendalam.

4. Tanyakan "Mengapa?" Kedua: Lanjutkan dengan bertanya "mengapa?" lagi berdasarkan jawaban pertama. Identifikasi penyebab yang lebih mendasari yang mempengaruhi masalah tersebut.

5. Lanjutkan hingga 5 Kali atau Lebih: Teruskan proses bertanya "mengapa?" hingga mencapai akar penyebab yang paling mendasari. Ini mungkin memerlukan lebih dari lima pertanyaan tergantung pada kompleksitas masalah.

6. Catat Hasilnya: Catat semua hasil dari analisis 5 Whys. Ini akan membantu dalam mengorganisir informasi dan memahami hubungan sebab-akibat antara faktor-faktor yang diidentifikasi.

7. Analisis Hasil: Tinjau semua jawaban yang diperoleh dari analisis 5 Whys. Identifikasi akar penyebab yang paling signifikan yang berkontribusi pada masalah tersebut.

8. Rencanakan Tindakan Korektif: Berdasarkan hasil analisis, buat rencana tindakan korektif yang spesifik untuk mengatasi akar penyebab masalah. Pastikan rencana tersebut realistis dan dapat diimplementasikan.

9. Evaluasi dan Tindak Lanjuti: Setelah implementasi tindakan korektif, evaluasi efektivitasnya secara teratur. Lakukan tindakan lanjutan jika diperlukan untuk memastikan masalah tersebut benar-benar teratasi.

Contoh penerapan metode 5 Whys di sekolah bisa berupa mengidentifikasi alasan di balik tingginya tingkat absensi siswa, menyelidiki akar penyebab rendahnya hasil ujian tertentu, atau mencari solusi untuk permasalahan dalam pengelolaan waktu di antara siswa dan staf. Dengan menggunakan pendekatan ini, sekolah dapat mengatasi masalah secara lebih mendalam dan efektif, sehingga memberikan dampak positif pada siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.