Metode 5 whys untuk mengatasi omzet penjualan yang turun
Untuk menganalisis masalah omzet penjualan yang turun menggunakan metode 5 Whys, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Identifikasi Masalah
Tentukan masalah dengan jelas, misalnya: "Omzet penjualan perusahaan mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir."
Langkah 2: Bentuk Tim
Bentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang terlibat dalam proses penjualan, seperti tim penjualan, manajemen penjualan, dan staf yang terlibat dalam pemasaran dan layanan pelanggan.
Langkah 3: Tanyakan "Mengapa?" Pertama
Ajukan pertanyaan "Mengapa omzet penjualan turun?" Identifikasi penyebab langsung dari masalah. Contoh jawaban: "Karena penjualan produk tertentu menurun."
Langkah 4: Tanyakan "Mengapa?" Kedua
Lanjutkan dengan bertanya "Mengapa penjualan produk tertentu menurun?" Identifikasi faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan produk tersebut. Contoh jawaban: "Karena produk tersebut mengalami masalah kualitas dan pelanggan mengeluhkan masalah tersebut."
Langkah 5: Tanyakan "Mengapa?" Ketiga
Tanyakan "Mengapa produk mengalami masalah kualitas?" Cari tahu penyebab akar masalah kualitas produk. Contoh jawaban: "Karena proses manufaktur produk tersebut tidak diawasi secara ketat dan beberapa bahan baku yang digunakan kurang berkualitas."
Langkah 6: Tanyakan "Mengapa?" Keempat
Lanjutkan dengan bertanya "Mengapa proses manufaktur tidak diawasi secara ketat dan bahan baku kurang berkualitas?" Identifikasi penyebab lebih lanjut. Contoh jawaban: "Karena operator pabrik kurang terlatih dan tidak ada sistem kontrol kualitas yang efektif."
Langkah 7: Tanyakan "Mengapa?" Kelima
Teruskan dengan bertanya "Mengapa operator kurang terlatih dan tidak ada sistem kontrol kualitas yang efektif?" Temukan akar penyebab yang mendasari. Contoh jawaban: "Karena perusahaan tidak memberikan pelatihan yang memadai kepada operator dan sistem kontrol kualitas belum diterapkan secara menyeluruh."
Hasil Analisis:
Dari analisis 5 Whys, akar penyebab masalah omzet penjualan yang turun adalah kurangnya pelatihan kepada operator pabrik dan ketiadaan sistem kontrol kualitas yang efektif. Kualitas produk menurun, menyebabkan pelanggan mengeluh dan penjualan produk tersebut menurun.
Tindakan Korektif:
Berdasarkan analisis, perusahaan dapat mengambil beberapa tindakan korektif, seperti:
- Memberikan pelatihan yang lebih baik kepada operator pabrik untuk meningkatkan kualitas produk.
- Mengimplementasikan sistem kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas.
- Mengatasi keluhan pelanggan dengan lebih aktif dan meningkatkan layanan pelanggan.
Dengan mengimplementasikan tindakan korektif ini, diharapkan omzet penjualan perusahaan akan meningkat dan masalah penurunan omzet dapat diatasi secara efektif.
Posting Komentar untuk "Metode 5 whys untuk mengatasi omzet penjualan yang turun"